Matahari telah memancarkan sinarnya ayam pun berkokok riang menyambut pagi seiring dengan gema takbir yg terus berkumandang tiada henti menyambut hari kemenangan tiba. Namun mengapa hati ini masih menyimpan kegundahan yang amat sangat mendalam. Ku terus bertanya-tanya dalam hati. Ya Tuhan.,mengapa?? Ku sadar Kau telah kabulkan harap ku namun mengapa hati ini belum bisa merasakan kebahagiaan yang sempurna. Di saat mereka semua jauh hanya tersisa aku dan papa. Namun di saat mereka tlah kembali, mengapa kini harus papa yang jauh dari ku. Tapi walau papa jauh ku tetap merasakan ketulusan kasih sayangnya. Tuhan ku ingin katakan sejujurnya, ku tak mampu menggantikan sosok papa dengan sosok orang asing itu. Aku ingin papa bukan dia. Jauh di lubuk hati yg terdalam ingin sekali ku merayakan hari yg fitri ini bersama orang-orang tercinta, termasuk papa. Papa, ku ingin memeluk mu memohon ampunan maaf dari mu. Salah ku pada mu yg kian banyak hingga tak terhitung. Ku belum bisa memberikan yg kau pinta sbg pengganti rasa kecewa mu pada ku. Ntah kapan ku kan melihat kau tersenyum menatap ku yg telah menjadi apa yg kau inginkan. Ku ingin buat mu bangga.
Pada suatu mlm Q pergi bersama mama juga adik ku. Dlm keramaian suasana di salah satu pusat perbelanjaan mama meminta ku utk memilihkan baju. Ku kira utk siapa, ternyata baju itu utk org asing itu. Ya Allah, hati ini menangis miris mendengarnya. 'Andaikan yg mama belikan baju adalah papa' bisik ku dlm hati. Namun Q cba utk ikhlas melakukan apa yg mama perintahkan. Ku pilihkan baju yg ku fikir cocok utk nya. Ya Allah... berkali-kali ku teringat pada papa. Mengapa hrz dia yg mama bahagiakan? Mengapa bkn papa yg mama bahagiakan. Mengapa mama dan papa enggan bersatu kembali?? Mengapa Tuhan?? Jika memang ini jalan takdir ku. Semoga memang ini lah yg terbaik utk ku dan smuanya. Aku sayang kalian dan aku 'kan coba menyayangi mu 'orang asing'...
*.1o_o9_1o.*
Rabu, 06 Oktober 2010
Teruntuk mu papa
MALAIKAT KACIL KU
Sheila Marcia – Malaikat Kecilku
Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru
Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru
Satu nafasku kian jadi satu
Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku
Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru
Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru
Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku
Sesali tak sejak dulu
La Luna Sesali Tak Sejak Dulu
Sesali tak sejak dulu Ku miliki dirimu Ternyata kaulah yang Paling mengertiku
Berakhirlah sudah sendiriku T’lah kutemukanmu dihatiku Beruntungnya aku Miliki dirimu
Reff: Sesali tak sejak dulu Ku miliki dirimu Ternyata kaulah yang Paling mengertiku
Takkan kubuang waktuku Tuk selalu bersamamu Ku akan setia Hingga berakhir sang waktu
Beruntungnya aku Miliki dirimu
LARA HATI
La Luna Lara Hati
rasa takut kehilanganmu kini menjelma menjadi nyata ku tak bisa menghindar mungkin cintaku tlah usai
kata maaf tak bisa menebus atas satu khilafku padamu kau merasa dikhianati kau putuskan untuk pergi
reff: ku coba tersenyum saat kau pergi meski lara hati menangis melepasmu andaikan kau tahu betapa aku masih mencintamu
kata maaf tak bisa menebus atas satu khilafku padamu kau merasa dikhianati kau putuskan untuk pergi
ingin rasanya aku memelukmu tuk terakhir kali sebelum engkau pergi namun ku takut tak mampu menahan air mataku
Membekas di hati
La Luna Membekas Di Hati
Perpisahan ini bukanlah pilihanku Kau yang pergi meninggalkan aku
Pernah aku memuja dirimu Mencintamu setulus hatiku
Kau yang slalu aku puja Ternyata menduakan aku Mengkhianati cintaku Tak pernah ku membayangkan Kau kan melukai hatiku Hancurkan mimpiku tinggalkan aku
Mungkin aku bukanlah pilihanmu Tak seperti yang kau mau
Kau yang slalu aku puja Ternyata menduakan aku Mengkhianati cintaku Tak pernah ku membayangkan Kau kan melukai hatiku Hancurkan mimpiku tinggalkan aku
Sakit yang kurasa Takkan mudah sirna Membekas di hati ku terluka Entah sampai kapan Ku harus bertahan Melawan sedihku sendiri
SATU JAM SAJA
Audy Satu Jam Saja
jangan berakhir aku tak ingin berakhir satu jam saja kuingin diam berdua mengenang yang pernah ada
jangan berakhir karena esok takkan lagi satu jam saja hingga kurasa bahagia mengakhiri segalanya
tapi kini tak mungkin lagi katamu semua sudah tak berarti satu jam saja itupun tak mungkin, tak mungkin lagi
jangan berakhir kuingin sebentar lagi satu jam saja ijinkan aku merasa rasa itu pernah ada
0 coment:
Posting Komentar