BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Minggu, 22 Agustus 2010

Dari dya

Tetesan air mata hanyalah hiasan mata dan tak perlu di tahan ataupun di pendam
Ingin rasanya aku mengeluarkan tetesan air mata ini tapi ku tak terbiasa menangis. Haruskah ku berteriak sebagai pengganti tangisan ku??
Rasa rindu dan kangen ini kian membesar dan membelenggu akal sehat ku. Apakah dia merasakan hal yang sama seperti ku??


Ya,ku pun merasakan apa yg saat itu kamu rasakan.. Namun apakah dgn berkhianat di belakang ku dapat mengobati rasa rindu itu?? Sungguh ku tak mengerti apa maksud dari semua ini..Kamu tau aku,, aku cwe lemah yg gk mampu melawan namun mengapa kw lakukan hal ne d blkg ku..Pa mungkin kw telah merencanakan hal ne sjak awal dan dgn sngja kw mnykti hti ku..Kw tertawa kw bahagia d atz rsa sakit ne..Apa ssngguhnya yg kamu inginkan dan kamu cari dr cwe lain yg gda dlm dri aku?? Aku kurang apa??...

0 coment:

MALAIKAT KACIL KU

Sheila Marcia – Malaikat Kecilku

Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru
Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru
Satu nafasku kian jadi satu
Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku

Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru
Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru

Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku

Sesali tak sejak dulu

La Luna Sesali Tak Sejak Dulu

Sesali tak sejak dulu Ku miliki dirimu Ternyata kaulah yang Paling mengertiku

Berakhirlah sudah sendiriku T’lah kutemukanmu dihatiku Beruntungnya aku Miliki dirimu

Reff: Sesali tak sejak dulu Ku miliki dirimu Ternyata kaulah yang Paling mengertiku

Takkan kubuang waktuku Tuk selalu bersamamu Ku akan setia Hingga berakhir sang waktu

Beruntungnya aku Miliki dirimu

LARA HATI

La Luna Lara Hati

rasa takut kehilanganmu kini menjelma menjadi nyata ku tak bisa menghindar mungkin cintaku tlah usai

kata maaf tak bisa menebus atas satu khilafku padamu kau merasa dikhianati kau putuskan untuk pergi

reff: ku coba tersenyum saat kau pergi meski lara hati menangis melepasmu andaikan kau tahu betapa aku masih mencintamu

kata maaf tak bisa menebus atas satu khilafku padamu kau merasa dikhianati kau putuskan untuk pergi

ingin rasanya aku memelukmu tuk terakhir kali sebelum engkau pergi namun ku takut tak mampu menahan air mataku

Membekas di hati

La Luna Membekas Di Hati

Perpisahan ini bukanlah pilihanku Kau yang pergi meninggalkan aku

Pernah aku memuja dirimu Mencintamu setulus hatiku

Kau yang slalu aku puja Ternyata menduakan aku Mengkhianati cintaku Tak pernah ku membayangkan Kau kan melukai hatiku Hancurkan mimpiku tinggalkan aku

Mungkin aku bukanlah pilihanmu Tak seperti yang kau mau

Kau yang slalu aku puja Ternyata menduakan aku Mengkhianati cintaku Tak pernah ku membayangkan Kau kan melukai hatiku Hancurkan mimpiku tinggalkan aku

Sakit yang kurasa Takkan mudah sirna Membekas di hati ku terluka Entah sampai kapan Ku harus bertahan Melawan sedihku sendiri

SATU JAM SAJA

Audy Satu Jam Saja

jangan berakhir aku tak ingin berakhir satu jam saja kuingin diam berdua mengenang yang pernah ada

jangan berakhir karena esok takkan lagi satu jam saja hingga kurasa bahagia mengakhiri segalanya

tapi kini tak mungkin lagi katamu semua sudah tak berarti satu jam saja itupun tak mungkin, tak mungkin lagi

jangan berakhir kuingin sebentar lagi satu jam saja ijinkan aku merasa rasa itu pernah ada